Tips Main Katla, Ini Dia Tebakan Pertama Terbaik

Setelah permainan tebakan kata Wordle viral dan dimainkan jutaan orang, Indonesia punya versinya sendiri! Katla, adalah versi Indonesia dari game tersebut. Dibuat oleh Fatih Katlifa, game ini kini meramaikan jagat Twitter, TikTok, dan Instagram Indonesia.

Cara Bermain Katla

Cara bermain Katla cukup sederhana, sama seperti aturan Wordle. Mengutip dari situsnya, setiap tebakan harus merupakan kata valid 5 huruf sesuai KBBI dan pemain memiliki 6 kesempatan untuk menebak.

Setiap tebakan tentunya sangat berharga, terlebih jika kita bisa mendapat banyak petunjuk. Untuk itu, statistik dapat digunakan untuk memaksimalkan peluang memperoleh tebakan terbaik. Mari kita bahas!

Statistik

Untuk pengolahan data, bahasa pemrograman yang akan digunakan adalah Python. Kata-kata yang digunakan diperoleh dari source code situs tersebut, kemudian disimpan dalam format .txt. Bagi yang tertarik untuk membaca cuplikan script Python-nya, dapat dilihat di artikel ini.

Selanjutnya, kita dapat menghitung jumlah kemunculan tiap alfabet pada daftar kata tersebut. Dengan menggunakan script Python, diperoleh hasil seperti gambar di bawah ini.

Statistik 1: Distribusi peluang kemunculan huruf

Dari grafik tersebut, dapat dilihat bahwa huruf ‘a’ adalah huruf yang paling mendominasi, dengan peluang kemunculan lebih dari 15%. Huruf selanjutnya yaitu ‘e’ dengan peluang kemunculan hampir 8%. Dengan hasil ini, kita dapat menyimpulkan bahwa dua huruf ini harus dimasukkan di awal tebakan kita.

Salah satu yang penting dari cara kita menebak adalah posisi huruf. Huruf ‘a’ pada awal kata tentu memiliki peluang yang berbeda dengan huruf ‘a’ pada urutan lain. Untuk itu, kita hrus meninjau peluang huruf tersebut muncul di tiap urutan.

Peluang muncul di Urutan Tertentu

Dari gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa huruf ‘a’ paling sering muncul di urutan keempat pada sebuah kata. Meskipun huruf ‘a’ juga menjadi huruf yang paling sering berada di posisi kedua sebuah kata, tentu kita tidak ingin menggunakannya dua kali di awal tebakan kita. Huruf selanjutnya yang dapat kita pilih adalah ‘e’ di posisi kedua.

Tebakan Terbaik

Berdasarkan dua kriteria peluang tersebut, secara kasar kita dapat langsung menjumlahkan nilai peluangnya setelah dinormalisasi. Dengan menggunakan script Python, diperoleh kata terbaik untuk tebakan pertama adalah ‘serak’! Selanjutnya, untuk tebakan kedua, kita dapat menggunakan kata ‘pulih’.

Dengan menggunakan kombinasi dua kata ini, semoga anda dapat menebak kata dibalik teka-tekinya dengan mudah. Selamat bermain!


Jika anda tertarik dengan stastik serupa, anda dapat menonton video dari 3Blue1Brown. Di video tersebut, Grant membahas tentang metode penentuan tebakan pertama untuk Wordle berdasarkan Teori Informasi.

Python vs Julia: Speed Test on Fibonacci Sequence

Recently MIT released a course on Computational Thinking with code 18.S191 and it is available on YouTube. I can code in C++ and Python, so the founder’s claim that this code is as fast as C and as easy as Python gains my interest.

Introduction to Julia

Julia is created in 2009 and first introduced to public in 2012. The developers aimed for scientific computing, machine learning, data mining, and large-scale linear algebra. We might have heard this application on Python, but Julia gives advantages to programmer compared to Python.

Continue reading Python vs Julia: Speed Test on Fibonacci Sequence